DPRD Mura Gelar Paripurna Mendengarkan Pidato Kenegaraan Presiden RI

  


MUSI RAWAS - DPRD Kabupaten Musi Rawas menggelar Sidang Paripurna dalam rangka mendengarkan Pidato Kenegaraan Presiden Republik Indonesia, Jumat (15/08/2025). Acara yang berlangsung di Ruang Rapat Paripurna DPRD Musi Rawas ini dihadiri Bupati dan Wakil Bupati Musi Rawas, anggota DPRD, Forkopimda, OPD, Kejaksaan Negeri, Kapolres, camat se-Kabupaten, LSM, dan insan pers.


Dalam pidatonya, Presiden RI Prabowo Subianto menekankan pentingnya membangun kemandirian nasional di berbagai sektor, mulai dari pangan, energi, manufaktur, teknologi, hingga kualitas sumber daya manusia.


Dalam pidatonya, Presiden RI Prabowo Subianto menekankan pentingnya membangun kemandirian nasional di berbagai sektor, mulai dari pangan, energi, manufaktur, teknologi, hingga kualitas sumber daya manusia.


“Kemandirian ini bukan hanya soal infrastruktur dan modal, tetapi juga kualitas manusia yang menggerakkannya. Karena itu, investasi pada pendidikan, penguasaan teknologi, dan pembangunan karakter bangsa menjadi bagian tak terpisahkan dari strategi kita,” ujar Prabowo.



Presiden juga menyoroti peran penting perempuan dalam pembangunan. Berdasarkan data BPS 2024, hampir separuh penduduk Indonesia adalah perempuan. Namun, keterwakilan mereka di parlemen periode 2024–2029 baru mencapai 21,9%, masih di bawah target afirmasi 30%.



“Keterlibatan perempuan adalah kunci. Suara perempuan merupakan nada asli yang ikut membentuk simfoni kehidupan bangsa,” tegasnya.


Selain itu, Prabowo mengajak seluruh elemen bangsa untuk memerangi praktik merugikan negara, seperti korupsi, tambang ilegal, dan manipulasi pangan. Ia menyebut perilaku ini sebagai “serakah-nomik,” yakni sifat serakah yang merusak sendi-sendi kehidupan berbangsa.



“Selama saya menjabat Presiden Republik Indonesia, jangan pernah anggap yang besar dan kaya bisa bertindak seenaknya. Pemerintah tidak akan membela kepentingan segelintir orang yang menguasai hajat hidup rakyat,” katanya.



Pidato Presiden juga memuat capaian pemerintah, di antaranya program makan bergizi gratis bagi 82 juta anak dan ibu hamil, surplus beras nasional hingga 4 juta ton, penurunan angka kemiskinan ekstrem, serta penertiban 3,1 juta hektare lahan sawit ilegal. Menutup pidatonya, Prabowo kembali menekankan visi Indonesia Emas 2045.

(ADV/Rel)



Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama